Masalah jenis pengangguran ekonomi tingkatan 4 merupakan isu yang serius di dalam masyarakat kita. Banyak remaja yang baru saja lulus sekolah menengah tingkat atas menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan mereka. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan psikologis.
Solusi terhadap masalah ini tentunya harus dicari agar para lulusan tingkat 4 tidak terpuruk dalam lingkaran pengangguran. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di kalangan remaja usia 15-24 tahun mencapai 19,1% pada Februari 2021. Hal ini menunjukkan bahwa banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam memasuki dunia kerja.
Menurut Dr. Sinta Dewi, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Penting bagi para lulusan tingkat 4 untuk terus mengasah keterampilan dan menjaga kualitas diri agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.” Hal ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pelatihan lanjutan dalam mengatasi masalah pengangguran ekonomi tingkat 4.
Selain itu, pemerintah juga perlu turut serta dalam memberikan solusi terhadap masalah ini dengan menciptakan kebijakan yang mendukung para lulusan tingkat 4 dalam memasuki dunia kerja. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Pemerintah terus berupaya untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan pelatihan kepada para pencari kerja agar dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka.”
Dengan adanya upaya dari berbagai pihak, diharapkan masalah jenis pengangguran ekonomi tingkat 4 dapat diminimalisir dan para lulusan tingkat 4 dapat lebih mudah memasuki dunia kerja. Penting bagi kita semua untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang tepat agar masa depan generasi muda kita lebih cerah.