Tantangan dan peluang ekonomi Indonesia di tahun 2024 memang menjadi sorotan utama bagi para pelaku bisnis dan pemerintah. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya untuk terus menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Masa depan ekonomi Indonesia bergantung pada seberapa baik kita mampu menangani tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang tersedia,” ujar Sri Mulyani.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah fluktuasi harga komoditas global. Menurut Dr. Rizal Ramli, ekonom senior, Indonesia perlu diversifikasi ekonomi agar tidak terlalu tergantung pada sektor komoditas.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada minyak dan batu bara. Kita perlu mengembangkan sektor manufaktur dan jasa agar ekonomi kita lebih tahan terhadap gejolak pasar global,” kata Dr. Rizal.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan. Menurut Dr. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif dan digital.

“Ekonomi kreatif dan digital merupakan sektor yang sedang berkembang pesat. Indonesia perlu fokus untuk mengembangkan potensi ini agar dapat bersaing di pasar global,” ujar Dr. Chatib.

Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang besar dalam sektor pariwisata. Menurut data dari Kementerian Pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

“Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat menarik bagi wisatawan mancanegara. Pemerintah perlu terus mendorong investasi di sektor pariwisata untuk meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Menpar Arief Yahya.

Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan daya saing ekonominya di tahun 2024. Implementasi kebijakan yang tepat dan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam meraih kesuksesan di masa depan.