Sebagai seorang orang tua yang memutuskan untuk berhenti bekerja, mengelola keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Tentu saja, ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan direncanakan agar keuangan keluarga tetap stabil meskipun hanya satu dari pasangan yang bekerja.
Menurut pakar keuangan, cara mengelola keuangan saat menjadi orang tua yang berhenti bekerja adalah dengan membuat perencanaan keuangan yang matang. Menyusun anggaran bulanan yang detail dan disiplin dalam pengeluaran akan membantu menjaga kestabilan keuangan keluarga.
Menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan darurat juga sangat penting. Menurut Direktur Utama Perusahaan Manajemen Keuangan, Reza Aditya, “Tabungan darurat adalah dana yang harus selalu siap digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya kesehatan atau perbaikan rumah. Menyisihkan minimal 10% dari penghasilan bulanan untuk tabungan darurat merupakan langkah yang bijak.”
Selain itu, investasi juga dapat menjadi pilihan untuk mengelola keuangan secara lebih efektif. Menurut CEO Perusahaan Investasi, Indra Pratama, “Investasi adalah cara yang baik untuk menciptakan passive income, yang dapat membantu menjaga kestabilan keuangan keluarga dalam jangka panjang.”
Penting juga untuk selalu memperbarui perencanaan keuangan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan keluarga. Menurut penasihat keuangan, Mira Setiawan, “Perencanaan keuangan harus selalu diperbarui setiap tahun, mengingat kondisi keuangan dan kebutuhan keluarga juga akan berubah dari waktu ke waktu.”
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda sebagai orang tua yang berhenti bekerja dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik dan menjaga kestabilan keuangan jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan keuangan dengan baik dan konsisten, agar masa depan keluarga tetap terjamin.