Jenis ekonomi memainkan peran yang sangat penting sebagai landasan pembangunan ekonomi nasional. Jenis ekonomi yang diterapkan dalam suatu negara akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut Prof. Dr. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen dari Indonesia, “Pemilihan jenis ekonomi yang tepat akan membentuk dasar yang kuat untuk menjadikan negara tersebut sebagai negara yang maju secara ekonomi.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya jenis ekonomi sebagai landasan pembangunan ekonomi nasional.
Salah satu jenis ekonomi yang sering diterapkan dalam pembangunan ekonomi nasional adalah ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi pasar, harga barang dan jasa ditentukan oleh mekanisme pasar yang bebas, tanpa campur tangan dari pemerintah. Menurut Adam Smith, seorang ahli ekonomi klasik, “Dalam ekonomi pasar, setiap individu akan mencari keuntungan sendiri namun secara tidak langsung akan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.”
Namun, tidak semua negara mengadopsi jenis ekonomi pasar. Beberapa negara lebih memilih untuk menerapkan ekonomi terencana, di mana pemerintah memiliki peran yang lebih besar dalam mengatur harga barang dan jasa serta alokasi sumber daya. Menurut Karl Marx, seorang pemikir ekonomi klasik, “Ekonomi terencana dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial dan memastikan distribusi kekayaan yang lebih merata di masyarakat.”
Selain itu, ada pula jenis ekonomi campuran yang menggabungkan elemen-elemen dari ekonomi pasar dan ekonomi terencana. Dalam ekonomi campuran, pemerintah turut serta dalam mengatur sektor-sektor strategis namun memberikan ruang bagi inisiatif swasta dalam sektor lainnya. Menurut John Maynard Keynes, seorang ahli ekonomi makro, “Ekonomi campuran dapat membantu menciptakan keseimbangan antara efisiensi pasar dan keadilan sosial.”
Dengan demikian, jenis ekonomi yang dipilih sebagai landasan pembangunan ekonomi nasional akan sangat memengaruhi arah dan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan ekonomi untuk mempertimbangkan dengan matang jenis ekonomi yang akan diterapkan guna mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.