Dampak jenis pengangguran ekonomi tingkatan 4 terhadap perekonomian memang merupakan hal yang perlu diperhatikan. Menurut Ahli Ekonomi, Dr. Andi Widjajanto, “Jenis pengangguran ekonomi tingkatan 4 memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian suatu negara.”
Pengangguran ekonomi tingkatan 4 adalah jenis pengangguran yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara kualifikasi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya keterampilan atau pendidikan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Dampak dari jenis pengangguran ini sangat beragam, salah satunya adalah menurunnya produktivitas tenaga kerja. Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, tingkat produktivitas tenaga kerja di Indonesia mengalami penurunan akibat adanya pengangguran ekonomi tingkatan 4.
Selain itu, pengangguran ekonomi tingkatan 4 juga dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Menurut Prof. Dr. Bambang Suharno, “Adanya kesenjangan kualifikasi tenaga kerja dapat menjadi pemicu terjadinya ketidakadilan dalam distribusi pendapatan dan kesempatan kerja.”
Untuk mengatasi dampak negatif dari jenis pengangguran ini, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan kerja bagi para pencari kerja agar dapat meningkatkan kualifikasi dan keterampilan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan demikian, pemahaman tentang dampak jenis pengangguran ekonomi tingkatan 4 terhadap perekonomian sangat penting untuk diketahui dan menjadi perhatian bersama. Semua pihak harus bersinergi dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualifikasi tenaga kerja demi kemajuan ekonomi bangsa.