Pada tahun 2024, peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi semakin penting. UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia dengan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi negara ini.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, UMKM memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. “UMKM menjadi sektor yang mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Airlangga.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM telah menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai lebih dari 60%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.

Namun, untuk dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, UMKM perlu mendapatkan dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Hal tersebut juga ditekankan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, yang menekankan pentingnya peningkatan akses UMKM terhadap pembiayaan dan pasar.

Untuk itu, pemerintah telah menyusun berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas UMKM. Salah satu contohnya adalah program pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan agar UMKM dapat bersaing di pasar global.

Dengan peran yang semakin strategis, diharapkan UMKM dapat terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga, pada tahun 2024, UMKM dapat menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.